Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Firefox 2

Quest Book

Waktu saat ini menunjukkan :

 

Kamu adalah pengunjung ke

Customize your blog

Darimana Datangnya Cinta ?

Written By generated on Tuesday 6 February 2007 | 20:05

Kalimat tanya tersebut sudah melegenda di masyarakat. Sudah banyak karya yang dibuat dengan menggunakan kalimat tanya tersebut. Mulai dari film, lagu, hingga pentas teatrikal. Beragam cerita pun disajikan dengan bermacam-macam sudut pandang. Bahkan, jawaban dari pertanyaan tersebut sudah ada, yaitu dari mata turun ke hati ……..
Ada yang bilang, cinta adalah satu kata dengan berjuta makna. Ada yang bilang, cinta adalah anugerah terindah yang diberikan oleh Tuhan. Tidak jarang, cinta sering disebut buta ….
Benarkah itu semua ? Bagaimana kita memahami cinta itu sendiri ? Manusia lahir dari cinta, tumbuh bersama cinta, dan mati membawa cinta. Kadang kita lupa, kejahatan pun terjadi karena cinta. Seorang pencuri makanan yang mencuri makanan karena ingin memberi makan keluarganya, seorang suami yang membunuh karena istrinya selingkuh, seorang pria yang berbohong pada kekasihnya dengan mengumbar kalimat-kalimat pujian, dan seorang ibu yang memukuli anaknya yang menangis terus …….. kadang ketidakadilan muncul dengan diawali oleh cinta.
Cinta datang dari mata turun ke hati. Tentu prosesnya tidak semudah itu, walaupun awal dan akhirnya sama. Mata adalah indera utama bagi tubuh yang berfungsi menangkap semua gambar yang ada di depan. Ketika kita melihat seseorang yang menarik perhatian, mata adalah alat pertama yang mengirimkan pesan tersebut. Diolah di dalam otak, guna menerjemahkan simbol-simbol dari obyek yang ditangkap mata tadi, dan hasilnya dikirim ke seluruh tubuh. Indera ke enam manusia yang berupa perasaan, merangkum semuanya. Dan mengambil kesimpulan, apakah dia tampan, cantik, baik, atau menyebalkan. Proses yang sistematis tersebut dapat diringkas hanya dengan menggunakan otak kanan, tempat perasaan, insting, dan indera ke enam lainnya berada.
Sehingga lahirlah kalimat “Dari mata turun ke hati ….”
Di bulan yang disebut-sebut sebagai bulan kasih sayang ini, ada kalanya kita semua menyediakan waktu sejenak untuk merenungi, apakah kita sudah memahami apa arti cinta secara labih mendalam ? Apakah kita sudah mencintai secara benar ? Apakah orang-orang yang kita cintai sudah mengerti dan menangkap pesan yang kita sampaikan ?
Tidak ada di dalam kamus manapun, hari kasih sayang diperingati pada hari tertentu. Tetapi justru karena diperingati setiap hari itulah, mungkin membuat kita terkadang kurang mengerti, kurang peka ddalam menerapkan arti cinta itu sendiri. Terkadang kita melihat cinta dari sudut pandang yang sempit, pendek, dan subyektif.
Terakhir, ada cuplikan kalimat dari sebuah film, yang isinya : “love like you’ve never hurt, and dance like the music will never stop”, mencintai selayaknya tak pernah dilukai, dan menari seakan musik tak pernah berhenti.

0 comments: