SEBANYAK 60 RIBU SST TAK BERFUNGSI AKIBAT BANJIR

Metrotvnews.com, Jakarta: Banjir besar yang melanda Jakarta sejak Jumat silam telah berdampak luas ke sektor telekomunikasi. Pihak Telkom Indonesia menyebutkan bahwa sekitar 60 ribu sambungan satuan telepon (SST), kini, tidak berfungsi. Ini akibat Sentral Telepon Otomat (STO) Semanggi II di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, jebol akibat tidak kuat menahan derasnya luapan air sungai yang terletak tidak jauh dari lokasi tersebut.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sugiharto dengan pimpinan 18 BUMN di Jakarta, Sabtu (3/2) malam. Pertemuan digelar untuk membahas dampak banjir besar yang melanda Jakarta. Selain Telkom, Pertamina dan Perusahaan Listrik Negara juga mengalami kerugian cukup besar akibat banjir ini.

Dalam forum tadi terungkap bahwa penyempitan badan sungai diduga menjadi penyebab jebolnya tanggul sungai di dekat STO Semanggi II. Sungai yang tadinya memiliki lebar sekitar 16 meter menyempit jadi empat meter karena tumpukan material sisa pengerjaan yang dilakukan oleh pihak pengembang.

Jebolnya STO Semanggi II ini mengakibatkan jaringan telepon di kawasan Semanggi, seperti Bursa Efek Jakarta, Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Kompleks Menteri Widya Chandra, terganggu. Sugiharto telah mengintruksikan direktur Telkom agar gangguan SST dapat segera diatasi, paling lambat Senin besok. Setidaknya untuk sambungan telepon di BEJ, agar aktifitas bursa saham dapat kembali normal.

Harapan Menneg BUMN ini diperkirakan sulit terkabulkan. Sebab, sebelumnya, pihak Telkom menyebutkan bahwa kerusakan sambungan telepon kali ini cukup parah, sehingga dibutuhkan waktu cukup lama untuk perbaikan. Bahkan, informasi yang diperoleh situs berita ini menyebutkan, pihak Telkom baru bisa memperbaiki kerusakan jaringan telepon apabila banjir sudah surut.(DEN)

Minggu, 04 Februari 2007 04:10 WIB