Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?
Firefox 2

Quest Book

Waktu saat ini menunjukkan :

 

Kamu adalah pengunjung ke

Customize your blog

Thailand Keluarkan Panduan Bercinta

Written By generated on Tuesday 13 February 2007 | 16:43



BANGKOK - Di Thailand, urusan cinta ternyata juga jadi urusan negara. Buktinya, pemerintah di Negeri Gajah Putih itu mengeluarkan panduan berpacaran bagi para generasi mudanya. Panduan berjudul 10 Aturan Bercinta tersebut disosialisasikan Departemen Kebudayaan kemarin.

Menurut Ladda Tangsuphachai dari Depbud Thailand, mereka perlu mengeluarkan aturan tersebut karena tak ingin para remaja terbuai romantika Valentine’s Day atau Hari Kasih Sayang pada 14 Februari besok yang ujung-ujungnya terperosok dalam pergaulan bebas. "Mereka masih muda dan belum berpengalaman hingga tak bisa membedakan antara cinta dan nafsu," ujarnya.

Karena itu, sebagian besar aturan tersebut membahas mengenai hubungan seks bebas. Seperti aturan pertama berbunyi, "Jalani percintaan dengan kesabaran hingga kalian tak perlu menjadi orang tua muda." Lalu, aturan keempat berbunyi, "Hindari hubungan seks yang bisa menularkan penyakit."

Meski demikian, aturan itu tak melulu ngomong soal seks. Ada pula aturan agar mereka tak menjadi playboy atau playgirl alias punya banyak pasangan. Aturan tersebut berada di urutan nomor dua. Bunyinya, "Cintailah satu orang saja."

Menurut Ladda, aturan itu bisa membuat warga Thailand, terutama remaja, lebih menghargai cinta.

Saat memasuki Februari, masalah cinta langsung jadi bahasan utama karena dunia mengenal tanggal 14 sebagai perayaan Valentine’s Day. Pemerintah Thailand khawatir perayaan itu hanya dijadikan alasan untuk melakukan pergaulan bebas. Berdasar jajak pendapat Assumption University, 38 persen remaja akan menolak jika pasangannya meminta hubungan seks di hari Valentine, sedangkan 16,4 persen menyatakan bersedia.

Kekhawatiran yang sama muncul di Malaysia dan Brunei, dua negara Islam di Asia Tenggara. Muhammad Ramli Nuh, anggota parlemen dari UMNO, meminta pemerintah Malaysia mengeluarkan larangan perayaan Valentine’s Day karena bertentangan dengan nilai-nilai islami. "Perayaan itu bisa membuat perempuan dan laki-laki yang belum menikah bergaul di luar batas," ujar Nuh.

Di Brunei, anjuran agar masyarakat tak merayakan Valentine’s Day disebarluaskan melalui khotbah salat Jumat. "Sangat menyedihkan melihat sebagian dari kita merayakan hal itu tanpa tahu asal-usulnya, apakah hal itu sesuai dengan ajaran agama Islam atau tidak. Valentine’s Day tidak diperlukan umat Islam," ujar seorang imam yang disebarluaskan beberapa media lokal.(ap/any)

0 comments: