HEPATITIS B

I. APAKAH HEPATITIS B ITU ?

Penyakit radang hati yang terjadi karena infeksi, berbahaya, dan dapat berlanjut menjadi kanker hati. Penyakit ini bisa menular kepada setiap orang dari semua kelompok umur, anak-anak maupun orang dewasa.

II. APAKAH PENYEBAB HEPATITIS B ?

Virus Hepatitis B atau HBV yang berbahaya dan mudah berkembang menjadi menahun serta dapat berakibat fatal. Virus ini dapat ditemukan dalam setiap cairan yang dikeluarkan tubuh penderita/pengidap penyakit, seperti darah, air liur, air seni, air susu ibu, dsb.

III. APA GEJALA HEPATITIS B ?

1. Biasanya diawali dengan nafsu kurang makan, merasa mual, lesu, muntah, demam, dan sering diikuti rasa nyeri pada sendi-sendi. Kadangkala keluhannya mirip gejala flu.

2. Setelah 3 -10 hari, air seni berwarna gelap, seperti air the dan putih mata berwarna kuning.

3. Gejala di atas kemudian berkurang dan warna kuning pada mata dalam 1 – 2 minggu berangsur hilang. Pada tahap ini penderita merasa dirinya membaik, tetapi hal ini belum bisa dikatakan sembuh.

IV. BAGAIMANA PENULARAN HEPATITIS B ?

1. Virus Hepatitis B masuk ke dalam tubuh melalui luka, ata lecet.

2. Melalui jarum suntik, alat kedokteran, alat perawatan gigi yang sterilisasinya tidak memenuhi syarat.

3. Melalui kontak seksual atau berciuman dengan penderita / pengidap penyakit.

4. Karena transfusi darah yang tercemar virus Hepatitis B.

5. Dari ibu hamil pengidap penyakit menular kepada bayinya.

V. BAGAIMANA PENYEMBUHAN HEPATITIS B ?

Sampai sekarang, belum ada pengobatan khusus untuk mengatasi Hepatitis B. Biasanya penderita disarankan istirahat total dan diberi makanan yang sesuai. Obat-obatan yang diberikan lebih banyak dimaksudkan untuk memperkecil kemungkinan komplikasi yang ditimbulkannya.

VI. BAGAIMANA MENCEGAH HEPATITIS B ?

ü Bayi yang baru lahir mempunyai resiko tinggi untuk menjadi pembawa virus hepatitis B (Carrier)

ü Untuk itu perlu diberikan Imunisasi Hepatitis B dengan segera.

ü Imunisasi Hepatitis B merangsang badan bayi untuk menghasilkan badan perlindungan tertentu yang disebut Antibodi.

ü Dengan Antibodi ini bayi melawan virus Hepatitis B, sehingga bayi akan kebal terhadap Hepatitis B.

VII. BERAPA KALI IMUNISASI HEPATITIS B ?

Untuk perlindungan yang lengkap Imunisasi Hepatitis B diberikan sebanyak 3 (tiga) kali.

- Imunisasi Pertama : Segera setelah kelahiran

- Imunisasi Kedua : Satu bulan setelah imunisasi pertama

- Imunisasi Ketiga : Lima bulan setelah imunisasi kedua

Read More

20:09 | 0 comments

Tentang Demam Berdarah :

· Demam Berdarah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue (Virus Demam Berdarah)

· Virus ini hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aides Aegypti, melalui gigitannya.

· Penularannya paling banyak terjadi di musim hujan.

· Seminggu setelah digigit nyamuk yang mengandung virus, seseorang bisa jatuh sakit atau tidak sakit tetapi sebagai sumber penularan bagi orang lain (carrier).

· Kurang dari 7 hari setelah sakit, penderita dapat meninggal dunia, bila tidak ditolong dengan cepat dan tepat.

· Pengobatan penderita dititikberatkan pada penggantian cairan yang terbuang.

· Tiap 100 penderita, ada 3 - 4 yang meninggal dunia.

· Penyakit ioni dapat menyerang segala umur. Tiap 100 penderita, 80 orang usia muda (anak-anak) dan 20 orang dewasa.

· Nyamuk Aides Aegypti, badan dan kakinya berbintik hitam putih, hidup di daerah tropis, bertelur di air jernih dan menggigit pada siang hari.

	DEMAM BERDARAH DAPAT MENGAKIBATKAN KEMATIAN DALAM WAKTU SINGKAT WASPADA !

Gejala Demam Berdarah :

1. Panas badan mendadak tinggi (lebih dari 38 derajat celcius) selama 2 – 7 hari.

2. Tampak bintik-bintik merah pada kulit (kalau kulit diregangkan bintik-bintik merah lebih jelas.

3. Kadang-kadang terjadi pendarahan di hidung (mimisan).

4. Mungkin terjadi muntah atau berak darah, dengan berak berwarna hitam atau berbau amis.

5. Pendarahan di lambung juga menyebabkan nyeri di ulu hati dan mual.

6. Tekanan darah penderita turun, denyut nadi cepat dan lemah serta gelisah. Sedangkan ujung kaki dan tangannya dingin berkeringat.

Cara Memberantas Jentik Demam Berdarah

Þ Demam Berdarah hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aides Aegypti, melalui gigitannya.

Þ Nyamuk yang telah menggigit orang yang darahnya telah mengandung virus Dengue, sepanjang hidupnya akan tetap mengandung virus dengue dan setiap saat akan ditularkannya pada orang lain melalui gigitannya pula (menggigit pada siang hari).

Þ Seminggu setelah digigit nyamuk Aides Aegypti yang mengandung virus, orang tersebut akan jatuh sakit demam berdarah, atau tetap sehat tetapi menjadi carrier (sumber penularan bagi lingkungannya).

Hal ini bergantung pada daya tahan tubuh orang yang bersangkutan.

Þ Jadi pada dasarnya setiap orang dapat terserang demam berdarah setelah digigit oleh nyamuk Aides Aegypti yang mengandung virus dengue.

Þ Tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya penularan adalah semua tempat yang ada nyamuk Aides Aegypti-nya, antara lain :

- di rumah

- di tempat-tempat umum, seperti : sekolah, masjid, gereja, puskesmas, RS, hotel, kantor, pabrik, dsb.

Pertolongan bagi penderita

ü Penderita diberi minum yang banyak

ü Penderita dikompres dengan air es

ü Penderita diberi obat penurun panas

ü Secepatnya dibawa ke dokter, puskesmas atau rumah sakit, khususnya bila bila penderita tampak gelisah, ujung kaki dan tangannya dingin dan berkeringat.

Pertumbuhan Nyamuk Aides Aegypti

· Pertumbuhan nyamuk Aides Aegypti terjadi dalam air jernih misalnya : bak mandi, gentong, vas bunga, botol dan kaleng bekas, tempat minuman burung, perangkap semut, dsb.

· Pertumbuhan dari telur, menjadi jentik, kemudian kepompong dan dewasa, membutuhkan waktu 1-2 minggu.

Cara Memberantas Jentik Nyamuk Demam Berdarah

1. Bak mandi dan vas bunga, dikuras / dibersihkan dan diganti airnya sedikitnya seminggu sekali.

2. Tutuplah tempayan atau gentong dengan rapat-rapat setelah mengisi atau mengambil airnya.

3. Bagi tandon air yang tidak mungkin dikuras :

- Tutup rapat-rapat

- Atau pelihara ikan pemakan jentik di dalamnya.

- Taburi bubuk abate tiap 2 – 3 bulan sekali (1 sendok makan).

4. Barang bekas (botol, ban, kaleng, dsb) dibuang di tempat sampah atau dikubur bila tempatnya memungkinkan (ada lahannya).

Read More

20:04 | 0 comments

HAL-HAL YANG PERLU IBU KETAHUI BILA AKAN MELAHIRKAN

A. TUJUAN :

- Agar ibu mempunyai gambaran yang benar, saat melahirkan.

- Agar ibu tidak takut berlebihan saat akan melahirkan.

- Rasa takut yang berlebihan menyebabkan sumber penguat rasa nyeri bertambah, dan ini mengganggu kualitas kontraksi dan proses persalinan.

B. PERSALINAN

Adalah proses alamiah dimana terjadi pembukaan mulut rahim yang diikuti dengan pengeluaran janin dan urine dari rahim ibu.

C. TANDA-TANDA PERSALINAN :

Terjadinya his persalinan yaitu :

1. Perut terasa kenceng-kenceng (kram) seperti haid yang dimana nyerinya makin lama makin menjadi sangat dan jaraknya makin lama makin pendek, sedangkan rasa nyerinya makin lama makin panjang.
2. Pinggang terasa nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah, ke kemaluan, ke pingul, ke paha kiri dan kanan.

Manfaat his persalinan :

1. Merupakan kekuatan yang mendorong bagian terendah janin untuk masuk ke jalan lahir.
2. Menyebabkan penipisan dan pembukaan pada mulut rahim, untuk mempercepat persalinan.

Yang dilakukan ibu untuk mengatasi his persalinan :

1. Tarik nafas panjang, tegangkan dinding perut, kedua tangan dan kaki, agar rasa nyeri berkurang.
2. Jangan ibu berteriak, panik atau menggerak-gerakkan tubuh, karena makin terasa sakit.
3. Masase sumber pembuat nyeri yaitu tulang pinggang ke bawah, agar rasa nyeri sedikit berkurang.
4. Usahakan rileks, tidur di luar his, alihkan perhatian ibu pada hal-hal yang menyenangkan, misalnya kebahagiaan pada saat anaknya lahir nanti.
5. Banyak minum untuk mengganti keringat yang keluar, juga sering kencing (tiap 2 jam) agar bagian terdahulu anak cepat turun.
6. Apabila masih memungkinkan, ibu diperbolehkan jalan-jalan, atau tidur dengan sering merubah posisi, untuk mempercepat his, ibu dilarang tidur terlentang.

II. Pengeluaran lendir dan darah :

- Hal ini disebabkan adanya penipisan dan pembukaan mulut rahim sehingga lendir di mulut rahim keluar.

- Dengan adanya pembukaan pada mulut rahim maka kapiler pembuluh darah pecah sehingga terjadi pendarahan.

Yang dapat dilakukan ibu :

- Pasang pembalut, untuk mengetahui segala sesuatu yang dikeluarkan rahim.

- Ganti pembalut setiap kali basah agar ibu merasa nyaman.

III. Pengeluaran cairan

Hal ini menjadi tanda bahwa selaput ketuban sudah pecah.

IV. Timbul dorongan ingin berak dan merejan

Suatu tanda bahwa persalinan sudah dekat.

D. Yang dilakukan ibu pada saat persalinan :

1. Mengambil posisi setengah duduk, kedua paha dibuka, kedua tangan memegang lutut.
2. Pada saat merejan kerahkan tenaga ke arah ddubur, tidak ke leher, agar anak segera lahir.
3. Jangan terlalu banyak berteriak agar tenaga tidak banyak berkurang.

E. Pada saat kelahiran uri :

1. Ibu diberi suntikan untuk mempercepat lahirnya uri, kadang ibu juga dianjurkan untuk memuntir-muntir putting susu untuk membantu mempercepat pengeluaran uri.
2. Pada waktu uri dilepaskan ibu diminta merejan sedikit.

F. Bila terdapat luka jalan lahir, ibu akan dijahit untuk mencegah infeksi, pada waktu

dijahit ibu diberi suntikan penghilang nyeri.

G. Setelah anak dan uri lahir :

1. Ibu menunggu 2 jam di kamar bersalin untuk observasi pendarahan.
2. Susui bayi sedini mungkin (1/2 jam setelah lahir) tujuannya :

o Mempercepat menghentikan pendarahan.

o Mempercepat produksi asi.

o Memberikan kekebalan pada ibu dan anak sedini mungkin

o Mempercepat pengeluaran micomium

o Mempererat hubungan batin antara ibu dan bayi.

PMKRS IRNA

Read More

19:58 | 0 comments